Data gulungan dinamo induksi 1phase 2,2kw .2800Rpm yang biasa di pakai untuk mesin penggiling padi
dinamo selipan padi ini menggunakan 2capasitor capasitor starting .dan capasitor running. yang salah satu capasitor terhubung ke swite centrifugal /platina. dan untuk kawat yang digunakan ukurannya sebagai berikut ( Running menggunakan kawat ukuran 1,2mm) dan untuk ( starting menggunakan kawat ukuran 7,5mm ) masing masing rangkap dua./jalan dua kawat ( jumlah lubang /alur 24 lubang )
Baca Juga Dinamo mesin Iris Tembakau
Pendahuluan:
Dalam industri pertanian, mesin giling padi telah menjadi bagian penting dalam proses pengolahan hasil panen. Salah satu komponen utama dalam mesin ini adalah dinamo yang menggerakkan peralatan dan memastikan kinerja yang efisien. Dalam artikel ini, akan dilakukan analisis terhadap lilitan dinamo 2,2kW pada mesin giling padi, khususnya pada bagian running dan starting. Data lilitan yang digunakan dalam analisis ini meliputi ukuran kawat dan jumlah lilitan yang digunakan pada masing-masing bagian.
Bagian Running:
Pertama-tama, mari kita fokuskan pada bagian running dari dinamo. Bagian ini bertanggung jawab untuk menjaga putaran yang konsisten pada mesin giling padi. Dalam analisis ini, digunakan kawat dengan ukuran 1,2mm untuk melilit bagian running dinamo 2,2kW. Berikut adalah rincian data lilitan yang digunakan:
Roll gulungan pertama adalah 8 Lilitan: (dirangkap 2 )
Pada lilitan pertama, terdapat 8 lilitan yang digunakan. Lilitan ini mungkin dirancang untuk memberikan torsi awal yang cukup untuk memulai putaran mesin dengan cepat.
Roll gulungan kedua adalah 11 Lilitan: (dirangkap 2 )
Lilitan kedua terdiri dari 11 lilitan. Jumlah lilitan yang lebih banyak ini mungkin bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan mesin giling padi.
Roll gulungan ketiga adalah 11 Lilitan:lagi (dirangkap 2 )
Pada lilitan ketiga, terdapat 11 lilitan yang digunakan. Lilitan ini mungkin memiliki fungsi untuk menjaga putaran yang stabil dan mempertahankan kinerja mesin dalam jangka waktu yang lebih lama.
Roll gulungan keempat adalah 14 Lilitan: (dirangkap 2 )
Lilitan keempat terdiri dari 14 lilitan. Jumlah lilitan yang lebih tinggi ini mungkin diperlukan untuk meningkatkan torsi dan mengatasi beban yang lebih berat pada mesin giling padi.
Roll gulungan kelima adalah 17 lilitan (dirangkap 2 )
Dengan menggunakan variasi jumlah lilitan pada bagian running, dinamo 2,2kW pada mesin giling padi dapat mencapai kinerja yang optimal dalam menggerakkan peralatan penggilingan. perlu teman teman fahami bahwa kelima rool gulungan di atas untuk satu kutub. silahkan ulangi langkah diatas untuk menggulung bagian kubub yang satunya lagi.
Bagian Starting:
Selanjutnya, kita akan melihat lilitan pada bagian starting dari dinamo. Bagian ini bertanggung jawab untuk memberikan torsi awal yang kuat saat mesin pertama kali dihidupkan. Untuk bagian starting, digunakan kawat dengan ukuran 7,5mm. Berikut adalah rincian data lilitan yang digunakan:
Roll gulungan pertama adalah 11 Lilitan: (dirangkap 2 )
Pada lilitan pertama, terdapat 11 lilitan yang digunakan. Jumlah lilitan ini mungkin dipilih berdasarkan kebutuhan torsi awal yang cukup tinggi untuk memastikan mesin dapat dihidupkan dengan lancar.
Roll gulungan kedua adalah 14 Lilitan: (dirangkap 2 )
Lilitan kedua terdiri dari 14 lilitan. Jumlah lilitan yang sedikit lebih banyak ini mungkin bertujuan untuk meningkatkan torsi starting dan mempercepat waktu respons mesin saat diaktifkan.
Roll gulungan ketiga adalah 17 Lilitan: (dirangkap 2 )
Pada lilitan ketiga, terdapat 17 lilitan yang digunakan. Jumlah lilitan ini mungkin dirancang untuk memberikan torsi starting yang lebih kuat dan menjaga stabilitas putaran mesin giling padi.
Roll gulungan keempat adalah 25 Lilitan: (dirangkap 2 )
Lilitan terakhir terdiri dari 25 lilitan. Jumlah lilitan yang lebih tinggi ini mungkin diperlukan untuk memberikan torsi starting yang sangat kuat dan mengatasi beban awal yang berat pada mesin giling padi. perlu teman teman fahami bahwa keempat rool gulungan di atas untuk satu kutub. silahkan ulangi langkah diatas untuk menggulung bagian kubub yang satunya lagi.
Dengan menggunakan variasi jumlah lilitan dan ukuran kawat yang lebih besar pada bagian starting, dinamo 2,2kW pada mesin giling padi dapat memastikan torsi awal yang kuat dan memulai operasi mesin dengan efektif.
Kesimpulan:
Analisis terhadap lilitan dinamo 2,2kW pada mesin giling padi telah dilakukan, dengan fokus pada bagian running dan starting. Dalam bagian running, penggunaan variasi jumlah lilitan dengan ukuran kawat 1,2mm memungkinkan dinamo mencapai kinerja yang optimal dalam menjaga putaran yang konsisten. Sementara itu, pada bagian starting, penggunaan kawat dengan ukuran 7,5mm dan variasi jumlah lilitan memastikan mesin dapat dihidupkan dengan torsi awal yang kuat. Data lilitan yang dianalisis memberikan wawasan yang berharga dalam merancang dinamo yang sesuai dengan kebutuhan mesin giling padi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang lilitan dinamo, dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin giling padi.
untuk melengkapi saya akan sispkan videonya dibawah ini