bagaimana solar panel/panel surya di temukan
Solar panel, juga dikenal sebagai panel surya, adalah teknologi yang memungkinkan pengumpulan energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Meskipun terlihat seperti teknologi yang relatif baru, sejarah solar panel sebenarnya telah dimulai sejak abad ke-19.
Pada tahun 1839, seorang fisikawan Prancis bernama Edmond Becquerel menemukan efek fotovoltaik. Efek ini terjadi ketika cahaya matahari diserap oleh bahan semikonduktor tertentu dan menghasilkan arus listrik. Namun, pada saat itu, Becquerel tidak menyadari potensi besar dari temuannya tersebut.
pada postingan sebelumnya sudah saya bahas tentang nikola teslaBaru pada tahun 1954, sejarah solar panel mencatat kemajuan besar ketika Bell Labs di Amerika Serikat memperkenalkan sel surya pertama yang efisien secara komersial. Dalam waktu satu tahun, panel surya pertama berhasil dibuat oleh Hoffman Electronics dan digunakan dalam program antariksa Amerika Serikat.
Dalam beberapa dekade berikutnya, teknologi solar panel terus berkembang dan menjadi semakin populer, terutama di industri angkatan laut dan luar angkasa. Pada tahun 1970-an, energi surya mulai menarik minat sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan dan hemat biaya.
Pada tahun 1980-an, Jepang menjadi pemimpin dalam produksi panel surya dan banyak negara mulai memberikan insentif dan dukungan keuangan untuk mendorong penggunaan energi surya. Sejak itu, teknologi solar panel terus berkembang pesat, dan saat ini panel surya dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, digunakan dalam berbagai aplikasi, dari sistem pembangkit listrik tenaga surya yang besar hingga charger portabel untuk perangkat mobile.
Selain kemajuan teknologi, sejarah solar panel juga mencatat penurunan harga yang signifikan. Pada awalnya, harga panel surya sangat mahal dan hanya terjangkau oleh perusahaan dan pemerintah. Namun, dengan peningkatan produksi dan teknologi, harga panel surya turun drastis sehingga sekarang lebih terjangkau oleh konsumen individu.
Dalam beberapa tahun terakhir, panel surya juga semakin populer di kalangan masyarakat karena peningkatan kesadaran akan perlunya menggunakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Banyak negara bahkan memberikan insentif dan subsidi untuk mendorong penggunaan energi surya.
Sejarah solar panel yang panjang dan terus berkembang ini menunjukkan bahwa energi surya bukanlah sekadar tren, melainkan merupakan alternatif energi yang akan terus berkembang dan memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu melindungi lingkungan.
dengan mengetahui sejarah solar cell ini insya allah dapat menambah pengetahuan dan dapat memahami mamfaat dari technology terbarukan yang nantinya akan dijadikan sumber energy di seluruh dunia.. semoga bermamfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya...