Pump winding tutorial
Menggulung ulang pompa air yang kobong/rusak terbakar tidak serumit yang dibayangkan.Karena sebenarnya mudah dan simple saja ,yang penting ada kemauan yang kuat dan mau menekuni nya,(itu poin utamanya).
Pada kesempatan kali ini saya tidak akan membahas skema gulungan pompa air karena cenderung membuat sobat sobat bingung (menurut pembaca yang curhat kepada saya) jadi saya akan memberikan contoh/langsung praktek saja agar lebih mudah difahami.
Perlu di perhatikan contoh ini khusus pompa air 125 wat 220v 1phase.karena pada dinamo ada macam macam perbedaan wat dan phase.
Namun pada umumnya cara menggulungnya sama saja ,perbedaan yang mencolok ada pada ukuran kawat email yang digunakan dan jumlah lilitan pasti tidak sama. Tapi jangan khawatir karena sobat bisa menghitung jumlah lilitan dan ukuran kawat dari bawaan dinamo yang akan sobat gulung ulang tersebut.
Pole winding
Pada dinamo pompa air pada umumnya menggunakan dua kutub pada masing masing lilitan antara Running dan Startingnya. Nanti saya akan kasih contoh perbedaan antara dinamo dua kutub dengan dinamo 4-6 kutub.Dan untuk hitungan lilitan pada praktek kali ini bisa sobat lihat di postingan sebelumnya di blog ini yang berjudul Data gulungan pompa air simizhu karena pada praktek ini saya menggunakan dinamo pompa air simizhu 125wat.(tidak jauh berbeda dengan merk lain)
Sekarang langsung saja ke materi Cara menggulung ulang pompa air 125watt.
Pada pompa air kebanyakan menggunakan kern 24lubang miskipun ada beberapa merk yang menggunakan 18 lubang namun cara gulungnya sama saja hanya beda jarak antara lobang kern nya saja.
langkah langkah gulung ulang dinamo pompa air
1- lilit terlebih dahulu kawat yang akan kita gunakan menggunakan alat gulung entah itu manual /auto. Saya menggunakan yang manual seperti gambar di bawah
Gambar diatas contoh lilitannya. Perhatikan gambar di atas ada 3 helai pada masing masing kutub nya. Jadi pada kutub 1 ada 3helai dan kutub berikutnya 3helai.
Pada praktek ini saya menggunakan jarak 6. (Ada 6 lubang yang di lewati diantar lilitan pada masing masing kutubnya. Sobat bisa lihat pada gambar berikutnya.
2- setelah selesai di lilit semua kita pasang pada kernnya. (Ini untuk coil RUNNING nya ) Seperti gambar berikut
Sobat perhatikan jarak pada lilitan pertama pada coil Running diatas .ada 6 lobang yang dilewatinya (ini saya sebut jarak 6) dan gambar berikutnya adalah contoh setelah 3helai terpasang pada kutub pertama dari coil Running.
Gambar di atas menunjukkan gulungan sudah selesai separuh pada bagian Runningnya.
3- Pada bagian gulungan kutub ke dua yang perlu di perhatikan adalah arah lilitannya. Jika pada bagian pertama arah lilitan ke kanan maka pada bagian kutub ke dua arah lilitannya ke kiri.( Jika kurang jelas sobat bisa lihat video nya di channel saya https://yotube.com/c/abdussyukkurblumbungan )
Gulungan ke dua sama saja caranya dengan yang pertama hanya arah lilitannya berlawanan.
Pada gambar di atas sudah terpasang pada bagian kutub ke dua tinggal satu helai yang belum terpasang. Dan gambar dibawah ini contoh setelah gulungan Running komplit/selesai,
4- gulungan bagian starting:
Setelah bagian Running selesai kita lilit lagi masing masing 3 helai sama seperti tadi melilit pada bagian running cuma bedanya ukuran kawat lebih kecil dan jumlah lilitan lebih banyak.
Jadi melilit masing masing kutub 3 helai totalnya 6 helai sama seperti di atas tadi yah.. dan jarak yang digunakan juga sama jarak 6 lubang. Gulungan type ini yang paling mudah untuk dipelajari oleh pemula karena antara lilitan Running dan Starting tidak ada yang saling tindih. Jadi masing masing lilitan sudah tersedia lubang sendiri sendiri. Total slot pada kern 24 pada bagian Running tadi sudah terpasang masing masing 12 lubang pada kutub pertama dan ke dua jadi masih tersisa 12 lubang untuk startingnya. Biar lebih mudah saat praktek di hitung yah sob. Agar dapat dikembangkan dan bisa menggulung ulang dengan type gulungan tumpang tindih.
Oke langsung saja kita pasang bagian startingnya pada helai pertama dan kutub pertana bagian starting.
Cara pasangnya sama yah dengan yang di atas. (Pada bagian running)
Pada gambar di atas telah komplit pemasangan pada bagian starting nya. Tinggal di ikat seperti gambar dibawahnya.
5- Rangkaian /penyambungan kabel:
Yang terahir cara penyambungan (hal ini di lakukan sebelum di ikat yah sob)
A. Pada bagian Running ada pangkal dan ujung nya R1 = pangkal dan R2 sebagai ujungnya.
B- Pada gulungan staring S1 = pangkal dan S2 = ujungnya.
Jadi total nya ada 4 keluaran pangkal dan ujung kawatnya.
Nah cara penyambungannya
- R1 di gabung dengan S2 lalu sambung ke kabel Ac/colokan listrik. Warna kabel biasanya Hitam.
- R2 disambung ke ac/colokan biasanya warna kabel yang di gunakan warna merah dan di gabung dengan kabel capasitor.
- S1 disambung ke kabel capasitor yang satunya .
Dengan begitu proses menggulung ulang pompa air 125 watt ini sudah selesai dan sudah dapat di ikat lalu di kasih isulating varniz pada seluruh coilnya.
Lalu tinggal di tes fungsinya.
Selamat mencoba semiga sukses.
Terimakasih atas kunjungan sobat blogger ke blog ini.. sampai jumpa di post berikutnya.
Kang .itu alat gulungnya bikin berapa cm panjangnya tiap tingkat mas.....
ReplyDeletekurang lebih 3jari gan
DeleteGan kira kira setiap dinamo habis kawat berapa ons gan?
ReplyDeletetergantung besar kecilnya watt dari dinamonya.. pastinya beda beda
Delete